Wednesday, May 19, 2010

EMAS Bisa Sentuh 1.200 Dollar di Akhir Tahun

EMAS Bisa Sentuh 1.200 Dollar di Akhir Tahun

EMAS Bisa Sentuh 1.200 Dollar di Akhir Tahun

Sejak krisis finansial meletup tahun lalu, harga emas terus bersinar dan rajin mengukir rekor-rekor baru. Melihat pemulihan ekonomi global yang belum menunjukkan titik terang, para analis memperkirakan harga emas bakal menembus 1.200 dollar AS per troy ounce di akhir 2009.
Bukan cuma investor ritel yang terpikat cahaya kemilau si kuning. Bank sentral di sejumlah negara pun ikut memburu emas dan menjadikannya sebagai cadangan devisa. Setelah India memborong emas 200 ton, kini giliran Mauritius yang akan membeli 2 ton emas dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Pemicunya adalah, nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) yang terus melempem. Dua hari lalu (16/11), indeks dollar AS menyentuh titik terendahnya tahun ini di 74,89.
Herry Setyawan, Analis Indosukses Futures bilang, pelemahan the green back membuat investor panik dan cepat-cepat menukar dollar mereka ke aset lain. “Makanya bank sentral sejumlah negara mengalihkan cadangan devisa mereka dari dollar AS ke emas,” kata Herry, kemarin (17/11).
Penguatan harga emas juga didorong naiknya harga komoditas lain, seperti minyak dunia dan minyak sawit mentah. Dengan berbagai faktor pendorong itu, Analis Asia Kapitalindo Ibrahim,memperkirakan, dalam waktu dekat harga emas bisa menyentuh 1.150 dollar AS per troy ounce.
Apalagi, lanjut dia, krisis ekonomi belum segera pulih. “Di AS ada 480 bank yang tak sehat. Dari jumlah itu, baru 49 bank yang dilikuidasi. Sehingga memicu kekhawatiran pasar,” kata Ibrahim.
Herry meramal, harga emas bisa menjejak 1.200 dollar AS per troy ounce. “Cadangan emas dunia juga perlu diperhatikan mengingat permintaan emas terus mengalir,” kata dia.
Sampai pukul 21.00 WIB kemarin, harga emas pengiriman Desember 2009 di Divisi Comex NYMEX mencapai 1.132 dollar AS. Sejak awal tahun harganya sudah naik 27,16 persen.
Sumber: www.Kompas.com

No comments:

Post a Comment